Manfaat jambu biji untuk kesehatan ; Baru sadar bahwa jambu biji memili banyak manfaat, terutaman untuk kesehatan.
Khasiat Jambu Biji Jambu biji (Psidium guajava L) hanya populer ketika penyakit demam berdarah merebak. Padahal, buah yang kaya akan vitamin C ini memiliki banyak khasiat kesehatan yang belum banyak diketahui orang.
1. Mencegah kanker
Jambu biji mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan dalam struktur selnya. Konsumsi likopen yang cukup sangat berpengaruh pada penurunan risiko kanker prostat pada pria. Semua jenis jambu biji mengandung antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.
2. Menurunkan hipertensi
Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika Anda ingin menghindar dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian tubuh akan potasium. Penelitian juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium bisa menurunkan tekanan darah.
3. Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.
4. Batuk dan flu
Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu.
5. Merawat kulit
Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput.
6. Mencegah sembelit
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.
7. Diabetes
Menurut penelitian yang dilakukan pada tikus, baik buah dan daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
8. Menurunkan berat badan
Buah ini memiliki komponen yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, misalnya serat, protein dan vitamin. Buah ini juga membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran sedang yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk mengganjal perut sampai makan malam.
9. Sariawan perut Vitamin C yang terkandung dalam jambu biji empat kali lebih tinggi dibanding dengan vitamin C yang terdapat dalam jeruk. Selain itu, buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan perut, penyakit yang ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah.
10. Merawat gigi Konsumsi jus jambu biji untuk merawat gusi, mengatasi gusi bengkak dan berdarah.
Ada beberapa jenis Jambu Biji yang Ada Di Indonesia
Musim hujan sudah tiba, saatnya jaga daya tahan tubuh. Tak perlu mahal-mahal beli suplemen, karena kita bisa banget mengonsumsi buah supaya tidak gampang flu atau batuk. Nah ngomong-ngomong soal buah-buahan, keluarga saya selalu stok beberapa jambu biji di rumah. Jambu biji adalah salah satu jenis buah yang renyah dan banyak airnya. Rasanya pun manis dan mudah diolah jadi jus, puding, dan pencuci mulut yang menyegarkan. Pokoknya, makan jambu biji adalah cara enak untuk menjaga stamina, deh!
Selama ini, saya hanya mengenal jambu biji sebagai buah berdaging putih dengan kulit berwarna hijau. Namun ternyata, ada beragam jenis jambu biji di pasaran, lho. Wah, apa saja ya?
1. Jambu Kristal
Jambu yang satu ini paling sering kita jumpai di pasaran. Jambu kristal adalah jenis jambu biji dengan sedikit biji dan tekstur renyah seperti buah apel atau pir. Oleh karenanya, tak jarang orang menyebut jambu biji ini sebagai “jambu apel”. Bentuk jambu ini membulat seperti apel, memiliki daging berwarna putih, dan terasa manis serta renyah.
2. Jambu Sukun
Nama jambu biji memang identik dengan ‘biji’ tapi siapa sangka ada jenis jambu biji yang tidak berbiji sama sekali! Yup, jenis jambu biji ini disebut jambu sukun. Bentuknya memang hampir sama seperti jambu kristal, hanya saja kulit jambu sukun cenderung hijau keputihan saat sudah matang dan teksturnya lebih keras. Namun ketika dibuka, daging jambu sukun berwarna putih kekuningan, terasa manis-agak asam, dan renyah seperti apel.
3. Jambu Tanjung Barat atau Pasar Minggu
Konon jambu ini berasal dari daerah Tanjung Barat atau Pasar Minggu di Jakarta, nih. Terlepas dari itu, jambu berbentuk bulat ini memiliki dua jenis yakni jambu daging putih (jambu susu) atau jambu daging merah. Jambu daging putih lebih banyak digemari karena rasanya manis, dagingnya lebih tebal, dan teksturnya renyah. Sedangkan jambu daging merah kurang banyak peminatnya karena kurang manis, daging tipis, dan lebih cepat busuk.
4. Jambu Bangkok
Nah, kalau anda pernah lihat jambu biji berukuran jumbo, itulah yang disebut jambu bangkok! Jambu biji ini memiliki ukuran paling besar dari jenis lainnya dengan ukuran biji yang juga lebih besar. Namun tak usah khawatir, jambu bangkok juga unggul soal rasa dan banyaknya daging, nih. Meskipun dagingnya kurang berair dan terasa agak keras, jambu bangkok memiliki rasa paling manis dari jenis jambu biji lainnya. Tapi rasa manis ini tetap aman dikonsumsi harian, bahkan untuk penderita diabetes.
5. Jambu Getas Merah
Suka dengan jus jambu atau jus guava? Nah, jambu biji jenis ini lah yang biasa dipakai. Sekilas jambu getas merah mirip dengan jambu tanjung barat merah. Namun, jambu getas merah punya pinggiran daging berwarna hijau-kekuningan, sedangkan bagian tengahnya berwarna merah muda. Bentuk kenampakannya agak lonjong, rasanya manis, beraroma khas, dan punya manfaat yang lebih banyak dari jambu tanjung barat merah. Tak heran, jambu getas merah memang hasil persilangan antara jambu bangkok dan jambu tanjung barat merah, lho.
6. Jambu Australia
Seperti namanya, jambu biji ini berasal dari Australia. Jambu biji yang satu ini memang terhitung unik dan beda kenampakannya dari jenis yang lain. Jambu australia memiliki bentuk bulat dengan kulit buah berwarna merah-keunguan. Rasanya cenderung tawar ketika masih muda, tapi kalau sudah matang benar, rasa manisnya bisa menandingi jambu bangkok! Meskipun begitu, banyak orang menjadikan jambu ini sebagai tanaman hias daripada tanaman petik. Alasannya karena ukuran buah jambu australia yang kecil dan tidak terlalu renyah dagingnya.
7. Jambu Tukan
Negara Thailand tak hanya menyumbang satu jenis jambu biji tapi dua! Jambu tukan adalah jenis jambu biji yang berukuran sebesar jambu bangkok. Bedanya, jambu yang juga disebut “jambu kurap” ini memiliki daging buah berwarna putih kekuningan, bertekstur tebal, dan terasa cukup manis. Tapi jika terlalu matang, jambu tukan malah berubah jadi kurang manis dan sepat, sehingga banyak orang memetiknya saat masih agak keras.
Terimakasih telah membaca artikel Manfaat jambu biji semoga bermanfaat.








Komentar
Posting Komentar